Strategi Mencari Nama Merek dari Produk
Merek atau brand dipakai oleh suatu produk dari perusahaan. Nantinya brand atau merek ini akan diberi nama sebelum ia membuka usaha yang diinginkan. Tetapi di dalam pemilihan nama suatu merek yang tepat bisa dianggap terlalu rumit sebab banyaknya kompetitor yang mempunyai jenis produk yang serupa. Oleh sebab itulah dibutuhkan suatu strategi yang perlu diperhatikan sebelum menentukan nama atau merk dari satu produk tersebut. Jadi nantinya dapat menghindari kesamaan nama atau merek yang sudah dimiliki oleh perusahaan lain. Nah berikut ini adalah beberapa strategi yang harus diperhatikan sebelum memilih nama brand pada suatu produk, yaitu:
Langkah mencari nama merek
1. Pilih nama yang belum pernah digunakan
Hal yang pertama dapat dilakukan sebelum menentukan nama brand dari suatu produk yaitu memastikan bahwa nama yang dipilih tidak pernah digunakan sebelumnya. Jadi nantinya nama yang dipilih tersebut sudah bebas dari hak paten yang umumnya sudah diterapkan. Karena itulah Anda harus cermat sebelum menentukan nama brand dari suatu produk. Salah satu strategi untuk mengetahui merek tersebut sudah digunakan yaitu dengan mengeceknya di pendaftaran HKI atau di pencarian Google.
2. Menciptakan nama yang singkat dan unik
Strategi selanjutnya yaitu sebaiknya Anda menciptakan nama yang singkat dan unik. Sebab apabila nama dari merah tersebut mempunyai dua sifat tersebut bisa memberikan banyak keuntungan pada suatu bisnis. Nantinya nama brand tersebut bisa lebih mudah diingat oleh banyak orang. Sebaiknya pemilihan nama merek menggunakan 1 sampai 2 kata saja yang sesuai dengan produk. Tetapi Anda harus memastikan bahwa pemilihan nama brand tersebut terhindar dari konotasi yang bersifat negatif. Sebab pemilihan nama merek yang kurang baik nantinya bisa mempengaruhi citra dari suatu bisnis yang dijalankan.
3. Mudah diucap dan mudah didengar
Selain membuat nama brand yang unik dan singkat Anda juga harus membuat tanpa merek yang mulai diucapkan dan jumlah didengar oleh orang lain. Jadi nama brand tersebut bisa mudah diingat dan dicerna oleh otot seseorang supaya tidak mudah lupa. Anda juga perlu menghindari penggunaan nama yang rumit diucapkan. Jika orang lain sulit mengucapkan atau membaca dari nama brand anda maka besar kemungkinannya orang tersebut akan lupa terhadap nama dari suatu merek.
4. Menciptakan nama merek yang menjadi cerminan produk
Maksud dari strategi ini ya itu namanya identik dengan produk yang akan dijual. Yang mana nama brand tersebut dapt mencerminkan apa menggambarkan produk yang akan dijual. Sebab nama brand tersebut bisa berpengaruh besar terhadap target pasar dalam suatu bisnis. Misalnya Anda dapat membuat nama brand “kencana putri” jika memang anda menjual produk kebutuhan akan pakaian wanita.
5. Hindari menggunakan nama singkatan
Walaupun memberi nama brand dengan menggunakan singkatan bisa diingat dengan mudah, faktanya nama brand yang menggunakan singkatan harus dihindari sebab lingkaran tersebut mempunyai dampak yang bersifat negatif. Karena nantinya mereka yang pertama kali mendengar nama dengan singkatan akan merasa bingung apa arti singkatan tersebut. Dikhawatirkan juga nama brand yang menggunakan singkatan sudah dipakai oleh bisnis lain.
6. Memakai angka untuk nama brand
Penggunaan nama merek dengan angka masih jarang ditemui. Jadi penggunaan nama angka tersebut tidak menutup kemungkinan jika akan memberikan pengaruh yang baik dalam bisnis. Sehingga penggunaan nama dengan angka tersebut diharapkan bisa melancarkan bisnis yang sudah dikelola.
Bagi Anda yang mau mendaftarkan merek segera daftarkan di www.payungpaten.com untuk mendapatkan pelayanan yang profesional.
Demikianlah beberapa strategi yang bisa digunakan untuk mencari nama brand dari suatu produk. Semoga bermanfaat!
baca juga : paten, marek, hak cipta, desain industri, rahasia dagang indikasi geografis dan dtslt,
Kunjungi Beberapa Website ini untuk menambah referensi bacaan anda DGIP, PELAYANAN PUBLIK, KEMENKUMHAM, PENGADUAN KEKAYAAN INTELEKTUAL