lukisan Archives - Payung Paten

Budaya Berbisnis di Indonesia

Kesadaran masyarakat Indonesia akan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) masih sangat rendah. Budaya berbisnis di Indonesia masih kalah dengan China, dimana di Indonesia hanya ada sekitar 70 ribu UMKM yang mendaftarkan merek mereka dari 65 juta pelaku usaha di tahun 2019 sampai 2021.

Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan negara lain seperti China. Dimana di China mereka menerima permohonan pendaftaran desain industri sampai 500 ribu orang setiap tahunnya. Padahal Direktorat JKI telah menyediakan pendaftaran fasilitas pendaftaran online, lewat contact center DJKI, live chat di website, e-status HKI, e-tutorial HKI,  dan masih banyak lagi.

Budaya Berbisnis di Indonesia

Para pebisnis di Indonesia masih kurang sadar akan pentingnya sebuah merek dalam bisnis mereka. Mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual berupa merek dagang dan sebagainya sangatlah penting untuk keperluan bisnis. Dengan mendaftarkan HAKI Anda juga akan mendapat banyak hak istimewa.

CEO Kontrak Hukum, yaitu Rieke Caroline mengatakan bahwa dengan adanya LokVit masyarakat tidak lagi memiliki halangan untuk mendaftarkan kreativitasnya ke DJKI. Hal ini karena semua proses bisa dilakukan secara online, masyarakat hanya perlu mengunggah data-data yang dibutuhkan.

Dari sisi regulasi, pemerintah juga telah mengeluarkan banyak kebijakan dan aturan yang bertujuan untuk memudahkan pendaftaran dan perlindungan HAKI yang dimiliki. Berdasarkan laporan tahunan dari JKI, ada sekitar 47 aduan pelanggaran kekayaan intelektual pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa mendaftarkan merek atau Hak Kekayaan Intelektual sangat penting.

Masalah Laten Budaya Berbisnis

Permasalahan HKI di Indonesia menjadi permasalahan yang laten. Masih banyak masyarakat dan pebisnis yang belum tahu bahwa legalitas merupakan aspek dasar yang harus dimiliki untuk melindungi sebuah bisnis.

Karena kurangnya informasi dan edukasi hukum yang sudah dimengerti dan dijangkau oleh semua orang, permasalahan seperti ini akan terus terjadi. Solusi untuk mengatasi rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan HaKI adalah dengan melakukan sosialisasi hukum dengan melibatkan pemerintah, akademisi, layanan hukum, sampai masyarakat itu sendiri.

Nah, bagi Anda yang ingin mendaftarkan Merek atau Hak Kekayaan Intelektual Anda. Anda bisa hubungi Payung Paten untuk mendapat pelayanan yang profesional dan bisa diandalkan.

baca juga : patenmarekhak ciptadesain industrirahasia dagang indikasi geografis dan dtslt,

Kunjungi Beberapa Website ini untuk menambah referensi bacaan anda DGIPPELAYANAN PUBLIKKEMENKUMHAMPENGADUAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kanwil Surabaya
#followme
#Paten
#Merek
#Hakcipta
#Kekayaanintelektual
#Branding

Erfin Setiawan S.H, M.Kn, M.HKI
erfin@payungpaten.com | payungpaten@gmail.com
hp : 081231116699
Alamat Kantor Paten Merek Surabaya
Kantor 1 : Jalan Gubeng Jaya 2 no 80. Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya 60281, Jawa Timur, Indonesia
Kantor 2 : HSH Center
Jalan Bengawan 6 B, Surabaya 60241, East Java, Indonesia

Lukisan Canvas

7 Jenis Lukisan Canvas Yang Mudah Bagi Pemula

Lukisan canvas adalah jenis lukisan yang menggunakan media kanvas. Media ini terdiri dari dua pilihan yakni kanvas yang menyerap air dan kanvas kedap air. Melukis di atas canvas seperti inilah yang umum dipakai para pelukis saat ini.

Penggunaan kanvas saat melukis sebenarnya sudah ada sejak abad ke 14. Saat itu kanvas terbuat dari rami. Seiring waktu, bahan rami mulai terganti dengan bahan dari katun, linen serta bahan anyaman marsoto.

Lukisan Canvas Yang Mudah Bagi Pemula

Melukis bagi sebagian orang mungkin bukan hal yang gampang, tetapi bukan tak bisa dilakukan. Hanya bermodalkan kanvas dan cat air akan membentuk sebuah lukisan.

Berikut adalah 7 jenis lukisan canvas mudah bagi pemula. Cobalah untuk mempraktikkan nya di rumah.

1.    Lukisan canvas Abstrak

Hanya perlu menyapukan cat dengan sapuan kuas besar. Gunakan warna sesuai dengan tema lukisan. Untuk lukisan canvas abstrak modern bisa menggunakan warna lebih cerah.

2.    Splash Art

Sebelum melakukan splash art, beri warna cat dasar pada kanvas. Kemudian percikan cat dengan warna cerah sesuai dengan bentuk yang diinginkan hingga menghasilkan lukisan yang unik.

3.    Canvas Cut It Out

Cut it out merupakan metode mudah bagi yang tak punya bakat melukis. Caranya memotong gambar atau quotes kemudian menempelkannya pada kanvas yang sudah diberi cat air atau cat akrilik.

4.    Canvas Geometris

Buat desain kanvas vertikal, gunakan penggaris dan pensil untuk menggambar lalu beri warna sesuai pilihan. Untuk referensi, cari berbagai model desain pada internet.

5.    Ocean Painting

Lakukan dengan cara menyapukan cat pada kanvas menggunakan warna biru, hijau dan kuning hingga membentuk warna kontras yang sesuai.

6.    Lukisan Mawar

Bagi yang tak pandai melukis, jangan pernah galau. Gambar bunga mawar lengkap dengan detail batang, daun atau pot akan terlihat indah dan sempurna ketika berada pada kanvas.

7.    Kanvas Ombre

Untuk mendapatkan tampilan ombre, sapukan cat pada kanvas yang kosong dengan bertahap menggunakan beragam warna guna menghasilkan kesan ombre. Tambahkan kutipan kata-kata motivasiuntuk menginspirasi.

Mudah, bukan? Lukisan sederhana seperti ini bisa saja memiliki nilai jual. Siapa tahu ada penggemar berani menawar harga lukisan canvas desain simple seperti di atas dengannominal yang tinggi.

Satu hal yang perlu diingat, karya seni seperti lukisan canvas ini sebaiknya memiliki hak paten atau hak cipta. Hal ini guna menghindari plagiat dari orang yang tidak bertanggung jawab dan mengambil keuntungan sendiri. Untuk mendapatkan informasi tentang hak cipta kunjungi https://www.payungpaten.com/.

baca juga : patenmarekhak ciptadesain industrirahasia dagang indikasi geografis dan dtslt,

Kunjungi Beberapa Website ini untuk menambah referensi bacaan anda DGIPPELAYANAN PUBLIKKEMENKUMHAMPENGADUAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kanwil Surabaya

#followme
#Paten
#Merek
#Hakcipta
#Kekayaanintelektual
#Branding

Erfin Setiawan S.H, M.Kn, M.HKI
erfin@payungpaten.com | payungpaten@gmail.com
hp : 081231116699
Alamat Kantor Paten Merek Surabaya
Kantor 1 : Jalan Gubeng Jaya 2 no 80. Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya 60281, Jawa Timur, Indonesia
Kantor 2 : HSH Center
Jalan Bengawan 6 B, Surabaya 60241, East Java, Indonesia

Gambar Lukisan

Tips Membedakan Gambar Lukisan Asli Dan Palsu

Mempercantik interior rumah dengan memajang gambar lukisan di dinding dapat memperindah hunian. Lukisan yang indah juga akan menentramkan hati siapa pun yang memandang.

Lukisan memiliki banyak manfaat. Selain untuk keindahan juga dapat berfungsi sebagai terapi dan investasi. Oleh karena itu, pastikan lukisan yang dibeli asli dan tidak melanggar hak cipta.

Cara Membedakan Gambar Lukisan Asli dan Palsu

Kasus pemalsuan lukisan marak terjadi di Indonesia. Penyebabnya adalah tingginya permintaan pasar dan harga lukisan asli yang melambung hingga mencapai miliaran rupiah.

Berinvestasi dengan mengoleksi lukisan maestro yang asli menjanjikan keuntungan besar di kemudian hari. Namun, bagaimana orang awam dapat mengetahui keaslian karya lukis?

Berikut ini beberapa tips membedakan lukisan asli dan palsu:

1. Kenali Karakteristik Pelukis

Setiap pelukis memiliki karakter autentik yang membedakan dengan pelukis lain. Untuk mengenali karakter sang pelukis, disarankan sering melihat dan memperhatikan detail dari koleksi lukisannya yang terdapat di pameran atau museum.

Selain itu, kolektor atau calon pembeli juga harus rajin mencari informasi dan membaca literatur yang ditulis oleh maestro atau seniman lukis incaran. Contoh gambar lukisan maestro Basuki Abdullah, yang dikenal sebagai pelukis bergaya realis dan naturalis yang memiliki ciri khas ketika menggoreskan kuas di kanvas.

Sementara untuk mengenali lukisan abstrak, yang perlu cermati adalah emosi dan karakter dari pelukis. Lukisan abstrak biasanya mencerminkan emosi dan intuisi yang dituangkan ke atas kanvas oleh sang seniman

2. Membandingkan Kanvas dan Media

Gambar lukisan cat minyak yang digunakan pelukis asli dan palsu dapat dibedakan. Lukisan asli yang ditiru, umumnya karya maestro yang sudah dibuat bertahun-tahun lamanya. Catnya pun sudah mengalami keretakan dan kanvas yang digunakan juga sudah usang karena mengalami oksidasi.

3. Bandingkan Ukuran Lukisan

Gambar lukisan palsu biasanya memiliki ukuran yang berbeda dengan yang asli. Bisa lebih kecil atau bahkan lebih besar dibandingkan aslinya. Hal ini terjadi karena pelukis aspal (asli tapi palsu) meniru lukisannya dari hasil melihat buku katalog atau kalender. Nah, jika sama persis, artinya lukisan yang asli sudah diukur lebih dulu.

Untuk lebih meyakinkan, calon pembeli perlu bantuan kurator atau ahli seni agar tidak tertipu membeli gambar lukisan yang palsu. Pelukis juga seharusnya mulai sadar hukum dengan mendaftarkan karya ke (Kekayaan Intelektual) KI dan berkonsultasi dengan payungpaten.com agar hak ciptaannya terlindungi.

baca juga : patenmarekhak ciptadesain industrirahasia dagang indikasi geografis dan dtslt,

Kunjungi Beberapa Website ini untuk menambah referensi bacaan anda DGIPPELAYANAN PUBLIKKEMENKUMHAMPENGADUAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kanwil Surabaya

#followme
#Paten
#Merek
#Hakcipta
#Kekayaanintelektual
#Branding

Erfin Setiawan S.H, M.Kn, M.HKI
erfin@payungpaten.com | payungpaten@gmail.com
hp : 081231116699
Alamat Kantor Paten Merek Surabaya
Kantor 1 : Jalan Gubeng Jaya 2 no 80. Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya 60281, Jawa Timur, Indonesia
Kantor 2 : HSH Center
Jalan Bengawan 6 B, Surabaya 60241, East Java, Indonesia